Napak Tilas Resolusi Jihad- Prabowo Pimpin Apel Hari Santri

Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto memimpin apel Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di lapangan parkir Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang. Acara digelar cukup meriah. Meski terik matahari, para santri antusias dan khidmat mengikuti acara itu.


Ketua Umum Partai Gerindra itu memuji semangat para ulama dan kaum santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Menurut dia, semangat ulama dan para pahlawan itu harus menjadi teladan bagi generasi muda.

"Berawal dari resolusi jihad ini menumbuhkan semangat patriotik masyarakat melawan penjajah. Padahal Inggris itu adalah pemenang perang dunia kedua," tambahnya.

Menurut Prabowo, resolusi jihad menjadi pemantik bagi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia untuk tetap bersemangat  mempertahankan kemerdekaan.

"Karena itu resolusi jihad yang dilakukan KH Hasyim Asyari dan pendiri Nahdlatul Ulama lainnya adalah bagian penting. Resolusi jihad sangat besar pengaruh mendorong rakyat Jawa Timur dan seluruh indonesia merebut kemerdekaan," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Hadi Dediansyah mengatakan, apel hari Santri itu adalah sebuah penanda untuk mengingatkan sejarah para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan.

"Ini merupakan momen satu langka  kemajuan untuk bangsa dan negara ini bahwa 22 Oktober 1945 itu terjadi istilahnya bangsa dan negara ada intervensi ingin maju menjajah bangsa Indonesia lagi. Bagaian dari NU itu salah satu yang mempertahankan kemerdekaan dengan luar biasa," tambahnya.

Dia mengatakan, NU berkontribusi besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.

"Kalangan nahdliyin yang mewakili dan diberikan apresiasi sejarah ini bagian dari NU mempertahankan kemerdekaan dengan luar biasa," tambahnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news