Ijtihad ekonomi yang digaungkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02 Sandiaga Salahuddin Uno saat mengikuti rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Jawa Timur diyakini akan menjadi cikal-bakal sebuah narasi besar yang dapat diterima oleh masyarakat luas.
- Bubarkan GP Mania, Mungkin Immanuel Ebenezer Tidak Ingin jadi Benalu
- Kunjungi Ukraina, Angelina Jolie Pantau Kondisi Para Pengungsi
- PDIP Serang Prabowo, Demokrat: Munafik, Munir Dibunuh Saat Megawati Berkuasa
Direktur Surabaya Survey Center (SSC) memiliki keyakinan, jika narasi ijtihad ekonomi itu betul-betul diseriusi melalui tawaran konsep serta program yang relevan oleh Prabowo-Sandi, maka bukan suatu hal yang mustahil dukungan masyarakat bawah akan berbondong-bondong pada pasangan Capres-cawapres nomor urut 02 itu.
"Kini bisa menjadi momentum konstruktif bagi Prabowo-Sandi asal bisa merawat narasi tersebut. Sementara, menindaklanjuti efek jaringan yang mungkin lahir dari berbagai kegiatan dan narasi tersebut," terangnya.
Diakui Mochtar, isu kedaulatan ekonomi menjadi hal penting dan cukup strategis dalam kontestasi Pilpres 2019. Hal ini sering dengan kondisi riil ekonomi masyarakat saat ini.
"Isu kedaulatan ekonomi adalah hal penting dan strategis, mengingat krisis ekonomi yang tengah melanda dunia termasuk Indonesia tak lepas masih bergantungnya ekonomi dunia pada dua raksasa ekonomi AS dan Cina," tutupnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Muslim Arbi: Cara Jokowi Bagi-bagi BLT Bisa Dianggap Pro Pengusaha Sawit
- Bangun Ekosistem Pers Sehat, JMSI Luncurkan JMSI Award Berhadiah Rp 150 Juta
- Cuaca Ekstrem Bulan Januari 2025, Kunjungan Edukasi Bencana di BPBD Jatim Naik 59,7 Persen