Partai Nasdem dan Partai Demokrat saat ini terus mendapat tekanan dari rezim karena mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
- Politisi Nasdem Ahmad Ali Mangkir Panggilan KPK
- Tandas Yang Menyesatkan
- Menghadapi Potensi Bencana Akibat La Nina: Fraksi NasDem Jatim Dorong Pemprov Proaktif Antisipasi Banjir
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, penetapan tersangka Johnny G Plate, Menkominfo yang juga Sekjen Partai Nasdem, oleh Kejaksaan Agung menjadi pertanyaan publik, apakah ada kaitan dengan pencapresan Anies atau tidak.
"Kalau Nasdem tidak Capreskan Anies apakah Johnny G Plate dijadikan tersangka? Apakah penetapan tersangka kasus BTS ini murni hukum dan pemberantasan korupsi?" kata Muslim melansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/5).
Dia juga menyoroti partai politik lain yang telah tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai Demokrat, yang saat ini juga tengah menghadapi gugatan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Mahkamah Agung (MA).
"Dia MA ada gugatan Moeldoko terhadap Demokrat. Tidakkah Kejagung dan MA dijadikan alat tekan Istana untuk jegal Anies? Apapun dalihnya, soal Johnny G Plate dan gugatan Moeldoko di MA, publik tak dapat dikelabui, ini upaya menekan Nasdem dan Demokrat, karena capreskan Anies," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Didampingi Bupati Dhito, Anies Baswedan Sapa Siswa SMA Dharma Wanita Boarding School
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio