Desakan agar dibentuk panitia khusus (Pansus) oleh DPR RI untuk menyelamatkan maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia semakin kencang.
- Usai BBM Naik, Jumlah Masyarakat Miskin Diprediksi Akan Bertambah
- Setelah Sampaikan Kritik, Seluruh Fraksi DPRD Menerima Raperda RPJPD Jamber 2025-2045
- Dewan Pers dan Mabes Polri Sepakat Cegah Polarisasi di Pemilu 2024
Kini desakan kembali muncul dari anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi H. Amro, yang memandang dengan pembentukan pansus, masalah berkepanjangan yang mengancam eksistensi Garuda Indonesia dapat teratasi.
"Dengan kondisi Garuda seperti ini, kita usulkan dibuat pansus untuk mengurai dan mengetahui masalah dari hulu dan hilir," ujar Fauzi Amro kepada wartawan, Rabu (10/11).
Sebagai langkah awal penyelamatan Garuda uang terancam krisis, Fauzi mengusulkan agar Menteri BUMN Erick Thohir untuk memecat semua direksi dan komisaris Garuda Indonesia.
Menurutnya, krisis yang dialami Garuda ini disebabkan oleh moral hazard yang dilakukan manajemen garuda selama bertahun-tahun.
"Seperti penggelembungan jumlah pesawat secara total terdapat 142 unit pesawat yang kebutuhan riilnya hanya mencapai 41 unit. Kemudian penggelembungan harga sewa dari 750.000 dolar AS menjadi 1,4 juta dolar AS per bulan," terangnya.
Mesti Direksi Garuda saat ini melakukan efesiensi atau pengetakan anggaran, lanjut legislator Partai Nasdem ini, dengan mengganti direksi yang lebih berintegritass akan lebih memberikan jaminan penyelamatan Garuda Indonesia lebih baik.
“Garuda Indonesia saat ini terlilit utang mencapai Rp 70 triliun dan diperkirakan bertambah Rp 1 triliun setiap bulannya. Ini bukti mereka telah gagal dalam mengelola Garuda Indonesia,” tegasnya, dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mensos Risma Beri Bantuan Air dan Bangun Sumur Bor untuk Warga Terdampak Kekeringan
- Hadiri Kampanye Akbar 02 di Jember, Relawan Barisan Sakera Madura Ajak Menangkan Khofifah-Emil
- Aktivis Menolak Tambang Emas Gunung Salakan, Gambar Bupati Banyuwangi Mau Dibakar