Keberhasilan suatu negara salah satunya ditentukan karena menjunjung tinggi etik. Sebab etika atau etik memiliki posisi yang sejajar dengan hukum.
- NU Berharap Ada Unsur Nasionalis-Religius di Pilwali Surabaya, Dari Nahdliyin Eri Cahyadi
- Pesan Airlangga Di HUT Ke19: AMPG Generasi Penerus Kepengurusan Golkar
- Jika Novel Baswedan Antikorupsi, Harusnya Ikut Usut Dugaan KKN Anak Jokowi
Hal ini disampaikan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menanggapi pernyataan “Ndasmu Etik” yang disampaikan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
"Karena itu jangan remehkan etika," tegas sosok yang akrab disapa Cak Imin itu usai menghadiri silaturahmi dengan majelis taklim se-Bekasi, Senin (18/12).
Pendamping capres Anies Baswedan itu pun mengingatkan Prabowo untuk bisa bersikap objektif, karena etika dan hukum sesungguhnya berada di posisi setara.
Cak Imin sebelumnya juga menyentil Prabowo lewat akun media sosial X pribadinya. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu melontarkan sebuah pertanyaan.
"Emang etik punya ndas ya?" tulis Cak Imin.
Cawapres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu lantas menjelaskan status medsosnya itu untuk menyadarkan semua pihak bahwa jangan main-main soal etik.
"Itu sebagai bagian penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi