Seorang pasien positif Covid-19 asal desa Mentor Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Pasien yang merupakan nenek berusia 60 tahun tersebut, meninggal di RSUD Tongas.
- Kota Malang Raih WTP 12 Kali Berturut-turut, Wali Kota Sutiaji: Ini Wujud dari Komitmen
- Lima PSK Terjaring Razia, Sekali Kencan Pasang Tarif Rp 130 Ribu
- Wabup Bondowoso Temui Warga Terdampak Lokasi Wisata Kuliner
“Sebenarnya orangnya ini sudah dirawat lama di rumah sakit mulai tanggal 4 Mei 2020. Memang kondisinya tidak terlalu bagus, tadi malam meninggal dunia dan tadi malam langsung dimakamkan,” kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (17/05) malam.
Menurut Anang, warga Desa Mentor Kecamatan Sumberasih yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini berjenis kelamin perempuan berusia 60 tahun dan sebenarnya ada pada posisi PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
“Bahkan sampai meninggal dunia itu dia masih masuk dalam kategori PDP. Hari ini hasil swabnya muncul dan dia positif. Jadi dia naik pangkat saat sudah meninggal dunia. Karena setelah meninggal dunia itulah dia baru terkonfirmasi positif COVID-19,” jelasnya.
Anang menerangkan, untuk trackingnya yang jelas sudah dilakukan. Sebab kalau PDP itu sudah ditracking oleh Tim Tracking. Dari awal masuk sebagai PDP memang sudah dilakukan tracking.
“Yang dekat kita lakukan pemeriksaan rapid test, prosedurnya memang seperti itu. Dari awal dia memang PDP, apalagi pasien ini sudah lama sekali dirawat di rumah sakit. Diapun masuk dalam klaster lokal,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tandatangani Pakta Integritas, 199 RHU di Surabaya Diizinkan Beroperasi dengan Prokes Ketat
- Kapolrestabes Surabaya Pimpin Pemberangkatan Bantuan Kemanusian ke Gaza Palestina
- Malam ini Gelar Operasi Prokes, Pelanggar Bakal Dibawa ke Pemakaman Covid-19 hingga Bermalam di Liponsos