Diam-diam Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berupaya untuk mencari sumber pembiayaan di luar APBD agar proyek strategis bisa berjalan.
- PARAS, Cara Dispusip Bondowoso Pamerkan Foto dan Benda-benda Bersejarah
- Jelang Ramadhan, GGN Jatim Ajak Warga Mojokerto Doa Bersama
- Puluhan Jurnalis Sidoarjo Unjukrasa di Kantor Polisi Terkait Tuduhan Berita Hoaks dan Menghalangi Kerja Pers
Langkah mencari utang sebesar Rp4 triliun itu dengan mengajukan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Menurut kami upaya walikota untuk mencari sumber pembiayaan agar proyek yang sudah lama dinantikan masyarakat realisasinya itu," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (20/12).
Thoni nenambahkan, langkah Wali Kota Eri tersebut cukup wajar.
Sebab dengan utang sebanyak itu diharapkan dapat mengatasi semua permasalahan di kota Surabaya yang belum tercover di dalam APBD Surabaya.
"Menurut kami langkah tepat. Agar tidak mengurangi anggaran pengentasan kemiskinan dan anggaran sosial lain," jelasnya.
Nah untuk memuluskan niatnya, masih kata Thoni, Wali Kota Eri sudah melobi Ketua Partai Politik (Parpol) yang ada di Kota Surabaya.
"Ketua-Ketua parpol juga sudah mendapat gambaran jelas dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi," ungkapnya.
Dalam pertemuan dengan para Ketua Parpol itu, Wali Kota Eri telah menjelaskan secara detail penggunaan utang Rp4 triliun itu serta cara pembayarannya.
"Bagaimana skema pinjaman dan pembayarannya. Nantinya pembiayaan itu dibayar dengan cara mencicil dari APBD Surabaya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Mojokerto MoU Dengan Ubaya, Sinergi Pengembangan Potensi Daerah Hingga Pengabdian Masyarakat
- Hasil Pengawasan Pengelolaan Anggaran Desa Sepanjang 2021, Inspektorat Ngawi: Bersifat Rahasia
- Pasca Kebakaran, Pemkot Surabaya Koordinasi Dengan PD Pasar Surya untuk Penataan Pasar Kembang