Ony: Desa Bisa Berkompetisi Melalui BID

Pemerintah pusat memiliki komitmen untuk memajukan desa-desa di seluruh Indonesia. Hal itu juga merupakan langkah utama membangun bangsa. Hal itulah yang disampaikan Ony Anwar Wakil Bupati Ngawi dalam membuka sosialisasi Bursa Inovasi Desa (BID) di Notosuman Ngawi, Selasa, (10/9).


"Dengan berinovasi menjadi triger ditengah masyarakat untuk bergerak bersama. Sehingga dengan dana desa yang sudah digelontorkan ini bisa seoptimal mungkin secara benefitnya baik materiil maupun imateriil," jelas Ony Anwar.

Hal senada dikatakan Heru Suseno Kabid Bina Pemerintahan Desa DPMD Jawa Timur mengungkapakan, program BID ini hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa. Dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa, diharapkan mampu memantik kreatifitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.

Terpisah Achmad Roy Rozano Kabid Pemdes DPMD Ngawi mengemukakan, BID wajib dilaksanakan di kabupaten di seluruh Indonesia dan dikelola oleh Tim Inovasi Kabupaten (TIK). Namun pada 2019, BID dilaksanakan di tingkat kecamatan yang dikelola oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) kecamatan, sehingga lebih dekat ke desa. Baik dilaksanakan di kecamatan maupun cluster kecamatan.

"Maka masing-masing desa silahkan berinovasi menyesuaikan dengan kemampuanya. Dan mereka bisa berkonsultasi dengan tim PID yang ada di kecamatan," beber Roy.

Dijelaskan, sosialisasi BID akan digelar selama dua hari melibatkan 213 desa dari 19 wilayah kecamatan. Tahun ini diharapkan terbangun sistem pertukaran pengetahuan dan inovasi secara digital yang mudah diakses oleh pelaku pembangunan di desa, serta terjadi pelembagaan program oleh daerah teruta pada upaya pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa/ [dik/bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news