Manuver Partai Demokrat melalui Komandan Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono yang melakukan pertemuan dengan tokoh pendukung Jokowi-Maruf ditanggapi Partai Amanat Nasional (PAN).
- Demokrat Beri Sinyal Usung Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2024
- Pertemuan Jokowi-Prabowo-Ganjar Hanya Panen Padi, Bukan Soal Pilpres
- Gerilya ke 'Akar Rumput', Relawan Tepis Opini tentang Prabowo yang Membelot ke Jokowi
Hal itu diakuinya terlihat dari sikap dan pernyataan beberaoa elite Demokrat selama ini.
"Harus diakui bahwa memang Demokrat saat ini tidak sejalan dengan koalisi Prabowo-Sandi. Dan sejauh ini tidak berpengaruh pada internal koalisi," tutur Drajad kepaa wartawan, Sabtu (8/6).
Kendati demikian, ia menilai sikap tersebut merupakan hak dari partai berlambang mercy itu.
Di sisi lain, ia menegaskan bahwa partainya akan tetap berada di posisi koalisi adil makmur dan mendukung sepenuhnya pasangan Prabowo-Sandi.
"Memang ada pernyataan maupun manuver politik yang dilakukan oleh individu dari DPP PAN yang seolah-olah kami pindah koalisi. Tapi sebagai organisasi, PAN tetap di koalisi Prabowo-Sandi sesuai keputusan Rakernas 2018," tandasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Golkar Lumajang Jagokan Sarmuji Maju Cagub Jatim, Kader Senior: Persoalannya Bukan Dukung Mendukung, Tapi Elektabilitas
- Paslon Bonus Siap Menang dan Siap Kalah
- Tak Benahi BUMN, Erick Thohir Dinilai Hanya Cari Simpati untuk Posisi Cawapres