Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan mengelus-elus tiga tokoh eksternal untuk bersedia menjadi ketum partai berlambang matahari itu.
- Disebut Seperti Benalu, Ketua Umum MPG Membelot ke Prabowo-Gibran
- Ini yang Membuat Airlangga Hartarto Unggul dari Prabowo
- Hadiri Acara HUT Ke-58 Partai Golkar, Jokowi: Pak Airlangga Istimewa
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah mengatakan, PAN memiliki corak politik lebih baik dibanding dengan parpol lain, terutama dalam kesetaraan dan regenerasi.
"Dengan kondisi ini membuat PAN terbuka terhadap siapapun yang memiliki potensi memimpin," ujar Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/8).
Dedi menambahkan, kader PAN cenderung rasional dalam memilih ketum, selama dapat membawa PAN ke arah lebih baik dari sisi elektoral. Terlebih Sandi, dia ninilai lebih layak dibandingkan dua nama lainnya.
"Sandi setelah momentum Pilpres punya modal elektoral yang cukup baik, dan PAN memerlukan momentum itu untuk mengungkit elektabilitas di Pemilu 2024, atau setidaknya untuk memenangkan Pilkada serentak yang dimulai 2020," ungkapnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diusir Peserta Kamisan di Semarang, Pengamat: Rakyat Tak Percaya Moeldoko
- Demo Kades Minta Perpanjangan Masa Jabatan 9 Tahun, Pengamat: Presiden Saja 5 Tahun
- Ahmad Muzani: Capres Gerindra Selain Prabowo Subianto Itu Ilegal!