Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) tegaskan sikap untuk menjaga NKRI, Pancasila dan mengawal Presiden Indonesia Joko Widodo dengan satu komando.
- Bambang Widjojanto Sentil Kasus KTP-el: Nama Ganjar Dikonfirmasi Dua Saksi
- Arab Saudi Tetapkan Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 Sebanyak 221 Ribu Jemaah
- 1.001 Penulis Keluarkan Petisi Keprihatinan Nurani Rakyat
Hal itu disampaikan oleh Panglima Jilah TBBR, Agustinus dalam acara Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng atau temu akbar Pasukan Merah di Rumah Rajakng Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11).
"Tariu Borneo Bangkule Rajakng siap jaga Indonesia. Pasukan Merah kawal Pancasila. Pasukan Merah kawal Jokowi satu komando. Pasukan Merah jaga negeri. Tariu," kata Agustinus.
Agustinus juga menyatakan bahwa, pihaknya mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Di sisi lain, Agustinus menjelaskan, kelompoknya bergerak di bidang adat dan budaya dalam mempertahankan serta menggali juga sejarah Dayak. Dia juga mendorong warga Dayak untuk maju.
Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng merupakan organisasi kemasyarakatan adat Dayak yang bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya. Tariu Borneo Bangkule Rajakng berusaha mempertahankan tradisi untuk mendorong masyarakat Dayak bersatu, maju, dan bermartabat.
"Ritual adat yang dilaksanakan di antaranya memohon kepada Jubata agar NKRI bisa semakin baik dan maju, serta perlindungan dari Jubata agar tanah ini bisa terus sejahtera dan masyarakatnya semakin makmur," tuturnya.
"Tentunya, kami sangat bergembira karena Presiden Joko Widodo mau hadir di Pontianak untuk kegiatan ini," demikian Agustinus.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik