[rmolPasar Gembong di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditutup sementara. Langkah itu dilakukan setelah Gugus Tugas Covid-19 menyatakan ada tiga pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif covid-19.
- Polda Jatim Serahkan Bantuan Sosial Untuk Korban Banjir Bandang NTT
- Penjagaan Objek Wisata Situbondo Diperketat
- PDAM Surabaya Gelar Seminar Hukum Menggunakan Air PDAM Secara Ilegal dan Berlebihan untuk Tempat Ibadah
"Pasar Gembong langsung ditutup untuk sterilisasi dan penyemprotan disinfektan menyeluruh," kata Kepala Pasar Gembong Pati Karmuji seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, Selasa (7/7).
Ketiga pedagang pasar yang positif covid-19, lapak atau lokasi berjualannya di Pasar Gembong diketahui berjauhan. Adanya penutupan Pasar Gembong ini, pihaknya juga sudah menginformasikan kepada pedagang lainnya.
"Kita sudah informasikan kepada para pedagang Pasar Gembong untuk tidak berjualan dulu. Ini memang mendadak, karena instruksinya demikian," tambah Karmuji.
Sementara itu, Sekretaris Gugus Covid -19 Pati Suharyono membenarkan ada penutupan Pasar Gembong Pati. Sebab ada tiga pedagang yang terkonfirmasi positif corona. Pedagang itu merupakan orang tanpa gejala (OTG).
"Ada tiga, tapi OTG. Ketiganya saat ini berada di hotel (dirawat dan isolasi)," jelasnya.
Selain mengambil tindakan dengan penutupan Pasar Gembong ini, pihaknya juga akan melakukan tracking kontak. Sehingga proses persebarannya dapat ditekan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Jember Buka TMMD ke-124
- Ditlantas Polda Metro Jaya Mulai Sosialisasikan Uji SIM C Tanpa Jalur Angka 8
- Pertama Kali Digelar Pemkot Surabaya, Gemerlap Light Parade Hiasi HJKS ke-730