Semangat Pansus kasus megakorupsi PT Jiwasraya bakal hilang karena diduga ada campur tangan Istana.
Menurut Direktur Indonesia Development Review, M. Rifai Darus, jika diamati sikap para legislator di senayan layaknya parodi, nampak adanya perubahan.
Hal ini menyusul Presiden Joko Widodo memanggil pimpinan parpol koalisi ke Istana. Sebagian elite partai mendesak agra dibentuk Pansus. Namun mereka mengaku pesimis kasus ini bisa terungkap ke akarnya.
- Fraksi Gerindra DPRD Jatim Konsisten Kawal Masalah Pangan Dan Perjuangkan Nasib Petani
- Demokrat: Semoga Pertemuan Ketum Parpol di Istana Kemarin Tidak Mengutak-atik Konstitusi
- Jelang Pendaftaran, Ada Parpol yang Baru Input 25 Persen Data di Sipol
"Pasca Presiden mengumpulkan parpol koalisi di Istana 14 Januari, semangat dibentuknya Pansus seketika hilang dan pada akhirnya hanya pembentukan Panja di komisi VI. Ini seperti parodi," kata Rifai Darus dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (27/1).
Ia mengaku pesimis kasus dugaan megaskandal ditaksir merugikan uang negara senilai Rp 13,7 triliun itu akan terungkap sampai ke akarnya.
"Inilah yang saya sebut awal mula goncangan yang bisa mengakibatkan tsunami politik dan ekonomi 2020 jika tidak segera dibereskan," tandas mantan Ketua Umum DPP KNPI ini.
Diketahui, hingga saat ini Kejagung sudah menahan 5 orang tersangka. Kejagung juga memanggil puluhan orang saksi untuk mengusut kasus dugaan megakorupsi itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tokoh Nahdlatul Ulama Gresik Nilai Pernyataan Wasekjen PBNU Justru Merusak NU
- Keterpilihan Gerindra Melorot Karena Kasus Korupsi Benur
- Relawan Ganjar Targetkan Raih 50 Persen Suara Masyarakat Akar Rumput di Surabaya