Pasca OTT KPK- Jabatan Pimpinan Kemenag Gresik Lowong

Jabatan Kepala Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih kosong. Pasalnya, hingga sekarang Kemenag Jatim belum menentukan pengganti sementara


Dalam Oprasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Hotel Bumi Surabaya pada, Jumat (15/3) lalu.

Jabatan Kepala Kemenag Gresik hingga kini masih kosong, karena belum ada penunjukan pejabat baru untuk mengisinya.

Hal itu, diungkapkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Gresik Munir kepada Kantor Berita RMOLjatim, Jumat (22/3).

"Sampai saat ini jabatan Kakemenag Gresik masih kosong, belum ada pengantinya. Karena, itu wewenangnya Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur," ujarnya.

"Kami di Kemenag Gresik, masih menunggu surat dari Kanwil tentang siapa pejabat yang akan ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt). Agar aktifitas disini, bisa berjalan sebagaimana semestinya," tuturnya.

Di tambahkan Munir, meski institusinya tengah dilanda sebuah kasus. Namun, aktifitas masih berjalan sebagaimana mestinya.

"Kalau dibilang terganggu si tidak, sebab kami masih melaksanakan aktifitas seperti biasanya," tukasnya.

Disinggung kasus yang tengah mendera Kepala di institusinya, ia mengaku tidak tau menau dan tidak mau mencapurinya.

"Kita serahkan saja kasus yang menimpa Pak Muafaq kepada pihak terkait, kami hanya berharap kasusnya tidak berdampak pada aktifitas disini," tandasnya.

Sebagai tambahan, bahwa Kakemenag Gresik Muh Muafaq Wirahadi kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyuapan jual beli jabatan di Lingkungan Kemenag. Bersama, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanudin dan juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.[eze/bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news