Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mendapat laporan cukup menenangkan sekaligus menyenangkan dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di wilayahnya.
- Gubernur Khofifah Bebaskan Pajak Angkot dan Ojek Online
- Fenomena La Nina, Supermoon hingga Air Rob Sebabkan Terjadinya Genangan di Surabaya
- Kepergok Bermesraan, 3 Pasangan Muda-Mudi Minta Maaf kepada Orangtuanya melalui Video Call
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Purwakarta menyebutkan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terus menurun. Tak tanggung-tanggung, pada Sabtu (13/6), penurunannya cukup signifikan.
Lima dari enam pasien positif Covid-19, kondisinya membaik dan dinyatakan sembuh.
“Alhamdulillah, ini menjadi kabar yang membahagiakan bagi kami. Dari laporan yang kami terima, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, tinggal menyisakan satu orang saja,” ujar Anne dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (13/6).
Menurut Anne, kabar tersebut menjadi suatu yang sangat menggembirakan bagi jajarannya. Karena kerja keras seluruh pihak telah membuahkan hasil. Kendati begitu, pihaknya tak bisa begitu saja berbangga hati. Karena penyebaran Covid-19 harus tetap diantisipasi bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan banyaknya yang berangsur sembuh, bukan berarti kita leha-leha. Justru, ini harus menjadi spirit bagi semua pihak untuk terus melakukan upaya pencegahan dan penangan wabah virus tersebut,” jelasnya.
Bupati Anne pun berpesan, masyarakat harus terus menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti, kalau kemana-mana selalu menggunakan masker. Sering cuci tangan pakai sabun dan menerapkan polah hidup bersih dan sehat. Serta, tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sementara itu, Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan mengatakan, sejak corona mewabah, secara kumulatif jumlah warga di wilayahnya yang terkonfirmasi positif ada sebanyak 31 orang. Namun, seiring berjalannya waktu jumlahnya terus berkurang.
“Saat ini, warga Purwakarta yang berstatus positif Covid-19 menyisakan satu orang. Pasien tersebut, saat ini masih dalam proses perawatan dan karantina di Pusat Pelayanan Khusus Covid-19,” ujar Deni.
Selain berkurangnya jumlah pasien positif, per Sabtu (13/6), juga terjadi pengurangan mereka yang berstatus Orang Dalam Pemantaun (ODP) sebanyak 2 orang.
Pengurangan juga terjadi di warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang. Ada pun jumlah ODP saat ini menjadi 16 orang dari sebelumnya 18 orang. Sedangkan, dan PDP 8 orang dari yang tadinya 9 orang.
Gugus Tugas Covid-19 terus mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap optimistis menghadapi wabah yang menjadi pandemik global ini.
Sejauh ini, langkah-langkah antisipasi terus dilakukan Pemkab Purwakarta, misalnya dengan melakukan rapid test (uji cepat) dan tracing (pelacakan) bagi warga yang kontak erat dengan PDP.
"Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Masyarakat juga hendaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dalam setiap kegiatan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Peredaran Gelap Narkoba, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi Sasar ASN hingga Pelajar
- Mulai 7 November, Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 Sudah Bisa Dibeli
- Apresiasi Hilirisasi Mangrove, Gubernur Khofifah: Mampu Beri Nilai Tambah bagi Petani
