Prajurit TNI-AD sebelumnya telah berkomitmen untuk terus berupaya memutus penyebaran rantai pandemi corona yang telah menelan banyak korban jiwa.
- Kunjungan Wisman di Jatim Meningkat, Gubernur Khofifah Minta Bupati-Wali Kota Maksimalkan Infrastruktur Penunjang Pariwisata
- Beri Pesan ke Warga, Risma Main Ludruk Bareng Cak Kartolo
- Pasca Relokasi Warga, Kolong Jembatan Kampung 1001 Malam Ditutup Secara Permanen
Tak tanggung-tangguh, guna membuktikan komitmen itu, sebanyak 50 Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Kodim Tipe A 0830/Surabaya Utara, diminta untuk mengikuti rapid test di aula Makodim, Jumat, (5/6).
Diawali dengan pengecekan suhu tubuh, hingga penggunaan hand sanitizer di pintu masuk Makodim, satu persatu Babinsa itu diminta untuk segera menduduki kursi yang sudah disediakan oleh tim medis.
“Rapid test disini hanya sebagai pemeriksaan screening saja. Bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa covid-19. Rapid test itu untuk memastikan ada atau tidaknya virus corona di dalam darah,” kata Dandim, Kolonel Arh Putut Witjaksono dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara itu, salah satu tim kesehatan dari Puskesmas Krembangan Selatan menuturkan jika pengecekan itu, tak membutuhkan waktu yang lama.
Mita menjelaskan, hanya butuh waktu 15 menit saja, alat tersebut bisa langsung mendeteksi keberadaan virus corona di dalam diri para Babinsa tersebut.
“Dari hasil rapid test ini, tidak ditemukan adanya kandungan virus corona di dalam tubuh para Babinsa. Kami berharap, sebagai ujung tombak Satuan, selama menjalankan tugasnya, Babinsa tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tumbuhkan Semangat Mandiri, Dinsos Jatim Safari Ramadhan di Panti Sosial Bina Remaja Jombang
- Jalani Karantina di Stadion Gresik, Pekerja Migran dari Malaysia dan Singapura Merasa Stres
- Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Siswi SMA 2 Pare Terima Hadiah dari Bupati Mas Dhito