PDI Perjuangan mengancam membuka semua data dugaan korupsi yang dilakukan Presiden Soeharto bersama kroni-kroninya, termasuk asal kekayaan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
- Akhmad Ma'ruf Tuding Bahlil Mau Cawe-Cawe Internal Golkar
- Survei LSI: Prabowo-Gibran 35,9, Ganjar-Mahfud 26,1, Amin 19,6
- Dukung Program Kedaulatan Pangan, Sebanyak 41 P3-TGAI Dibangun di Bondowoso
"Para pemimpin-pemimpin yang terkait dengan penyalahgunaan kekuasaan saat itu (orde baru) pun saatnya juga membuka harta kekayaannya dari mana asalnya, Pak Prabowo berapa triliun kekayaannya itu dari mana beliau. Nah, ini menjadi momentum dengan gugatan dari Partai Berkarya itu," tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/12).
Sebelumnya, Ahmad Basarah mengatakan, korupsi mulai marak di Indonesia sejak era pemerintahan Presiden Soeharto. Atas alasan itu, disebutkannya Soeharto sebagai guru dari korupsi di Indonesia. Ketum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra pun mengancam akan melaporkan Wakil Ketua MPR RI itu ke polisi.
Menurut Hasto, bukan cuma PDIP yang mengantongi data-data terkait kasus dugaan korupsi di era kepemimpinan Soeharto, para penggiat antikorupsi pun punya data yang lengkap.
"Jadi, tokoh-tokoh reformasi pun ya kami galang mahasiswa dan sebagainya untuk menggelorakan semangat ini. Ini momentum bagi kita untuk bersih-bersih secara menyeluruh," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fraksi Gerindra Jawa Timur Komitmen Perjuangkan Anggaran untuk Pelatihan Santri
- Kader DP3 Dikukuhkan, Wali Kota Eri Optimis Seluruh Warga Surabaya Siap Sukseskan Pemilu
- KPU dan Bawaslu Harus Gandeng APH Usut Dugaan Transaksi Gelap Bendahara Parpol