Sepanjang jalan Wahid Hasyim, Kabupaten Jombang berubah menjadi lautan sound system dan massa. Dentuman keras alunan musik menggelegar sepanjang jalan mengiringi jalannya aksi unjuk rasa damai pelaku usaha sound system dan pekerja seni hiburan se-Jombang, Senin (20/07/2020).
- DLH Bangkalan Berikan Bantuan 4 Unit Motor Roda Tiga untuk 2 Desa di Kecamatan Kwanyar
- Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia, Khofifah Tunjuk Sekda Achmad Zaini Sebagai Plh Bupati
- Dampak PMK, Harga Sapi di Ngawi Anjlok
Mereka meminta agar diperbolehkan menggelar kegiatan yang selama ini vakum atau terhenti semenjak adanya pandemi covid - 19 empat bulan lamanya, sehingga membuat tidak adanya pemasukan sebagian besar pelaku usaha dan pekerja seni tersebut.
Aksi massa yang tergabung dalam Paguyuban Sound System, Tata Rias, dan Pekerja Seni Jombang dimulai dari pendopo kota setempat. Di pendopo perwakilan massa aksi diterima dengan baik oleh Bupati Jombang beserta jajaran diruang Swagata berdialog tentang aspirasi yang disampaikan.
Bupati Jombang, HJ Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka dan sangat kooperatif dalam menerima aspirasi masyarakat.
"Insyaallah semua saran dan aspirasinya sudah kita tampung dan akan di Koordinasikan dengan Forkopimda serta Gugus Tugas Kabupaten Jombang," tuturnya.
Usai diterima Bupati Jombang, massa aksi kembali turun ke jalan dengan sound system yang angkut kendaraan menuju Kantor DPRD setempat. Alunan musik dan atraksi seni jaranan kuda lumping turut menghiasi jalannya aksi damai tersebut.
Di depan Kantor DPRD Jombang, pengunjuk rasa lansung ditemui oleh Ketua DPRD Masud Zuremi dan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho. Tuntutan aksi masih sama yakni meminta agar diberikannya izin menggelar kegiatan dan bersiap menyambut new normal.
"Izinkan kami menggelar kegiatan, sesuai dengan yang disampaikan Bupati Jombang tadi sewaktu audiensi, Agustus sudah bisa berkegiatan. Kita menunggu itu, dan sambut new normal dengan tetap dengan protokol kesehatan," ujar Fatah Rochim dalam orasinya di depan Kantor DPRD.
Sedangkan, Ketua DPRD Jombang, Masud Zuremi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dua minggu yang lalu sudah dikordinasikan dengan pemerintah daerah tentang kondisi pekerja seni dan hiburan yang juga terdampak covid.
"Sebagai wakil rakyat, siap didepan masyarakat dan kita akan perjuangkan. Dan mendorong Bupati Jombang agar segera mengeluarkan edaran yang baik dan diterima oleh masyarakat. Dengan tetap patuh protokol kesehatan, semoga kita selalu mendapat perlindungannya," pesannya.
Sementara Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho menghimbau agar yarakat tetap memakai masker dan protokol kesehatan. Apapun yang menjadi keputusan pemerintah daerah akan disampaikan kepada masyarakat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Motor Barang Bukti Kejari Gresik Dibiarkan Mangkrak di Lahan Kosong
- Polemik Batas Segmen Ijen, Bupati Banyuwangi Disebut Kangkangi DPRD
- Tiba di Tuban, 593 Jamaah Haji Disambut Penuh Haru