Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang dicatatkan Wanita Selam Indonesia (WASI) memecahkan rekor dunia atau Guinness World Record (GWR) di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/8).
- Kepala BNPT Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Yayasan Lingkar Perdamaian
- Maknai 120 Tahun Kelahiran Bung Karno, Gubernur Khofifah: Jatim Spirit Kedaulatan Pangan Indonesia
- Gubernur Khofifah Minta Bupati Tuban Segera Mengajukan Gelar Pahlawan Nasional Untuk Soegondo Djojopoespito
Ditambahkan Ruruh, dengan adanya pemecahan tiga rekor dunia ini, menunjukkan kekompakan pemuda pemudi bangsa di kancah Internasional.
"Tiga rekor dunia terpecahkan hanya dalam waktu singkat. Inilah kompaknya bangsa Indonesia dan sekaligus menunjukan eksistensi penyelam Indonesia di dunia internasional," imbuhnya.
Untuk diketahui, WASI dan ribuan penyelam berhasil memecahkan tiga rekor Guinness World Record (GWR) penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dengan 3131 peserta dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater) sepanjang 1014 meter dan rangkaian manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chain Underwater).
Pengumuman rekor tersebut disampaikan Mrs. Solvej Malouf, selaku Guinness World Records Adjudicator.[mas/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tata Jaringan Kabel Utilitas di Kawasan Kota Lama, Pemkot Surabaya Lakukan Pemotongan Kabel
- Banyuwangi Ethno Carnival Kembali Digelar, Usung Pesona Ijen Geopark
- Kapolda Jateng: Kebakaran Kilang Cilacap Karena Petir