. Gerakan sosial bertajuk #SayaAjaBisa dan #PuntungituSampah yang bertujuan meningkatkan kesadaran perokok dewasa untuk membuang sampah pada tempatnya dinilai dapat menjadi salah satu solusi permasalahan lingkungan, termasuk di Bali.
- Bank BJB Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link
- Kenaikan PPN Menambah Penerimaan Negara Namun Daya Beli Rakyat Merosot
- bank bjb Dukung Ubud & Beyond Festival 2022, Menampilkan Karya Baru Seni di Bali dan Nusantara
Gerakan yang diluncurkan pada 2019 telah sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 yang bertujuan mengurangi limbah sampah plastik hingga 70 persen. Gerakan ini merupakan bagian dari kegiatan berkelanjutan Sampoerna dalam aspek lingkungan.
Apresiasi disampaikan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
"Program ini bagus untuk mengurangi produksi sampah. Produksi sampah tidak hanya sampah plastik, tetapi juga puntung rokok," tegas Ni Putu Eka dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5).
Ni Putu Eka mengatakan, setiap regulasi memerlukan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat dan juga dunia usaha. Tanpa dukungan ini, implementasi regulasi tak akan berjalan maksimal.
Sementara itu, Kepala Hubungan Daerah dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sampoerna, Ervin Pakpahan, mengatakan, pihaknya turut berkomitmen dalam pelestarian lingkungan. Sampoerna, sebagai produsen produk tembakau terbesar di Indonesia, turut ambil bagian untuk memberikan edukasi kepada publik dan perokok dewasa terkait permasalahan sampah, termasuk puntung rokok.
Ia mengatakan, limbah puntung rokok dapat mengotori lingkungan jika dibuang sembarangan. Puntung rokok memiliki residu asap, abu, dan berbau tidak menyenangkan, dan dapat terurai dalam waktu satu bulan hingga 15 tahun.
"Oleh karena itu, kesadaran perokok dewasa untuk membuang puntung rokok pada tempatnya diperlukan dalam menjaga kebersihan," ujar Ervin.
Ratusan warga Bali, terutama para peritel dan perokok dewasa, telah mengikuti sosialisasi gerakan sosial ini. Sampoerna mengatakan akan menyasar semua pihak, termasuk pemangku kepentingan industri hasil tembakau, dalam sosialisasi gerakan sosial ini. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank BTN Serahkan Bantuan CSR Untuk Ponpes Tebuireng
- bank bjb Raih CCSEA 2022 Kategori Call Center Reguler Banking
- Murah Tapi Tidak Murahan, Cara "SushiYA" Bersaing Merebut Pasar Surabaya