Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun mengatakan, pemerintah hendaknya memberikan perhatian khusus kepada industri Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang merupakan industri padat karya dan banyak menghasilkan lapangan pekerjaan. Politisi Partai Golkar ini mengatakan, adanya penurunan jumlah industri rokok dengan angka yang signifikan. Penurunan jumlah industri rokok berakibatkan adanya pengurangan kesempatan untuk bekerja. "Dahulu industri rokok berjumlah 6 ribu industri dan sekarang menjadi sekitar 600,†kata Misbakhun dalam kunjungannya ke PT Karyadibya Mahardhika di Desa Bakalan, Pasuruan, Senin (15/10).
- Ekspor Perdana Porang PT Asia Prima Konjac ke Tiongkok, Buka Harapan Petani di Madiun
- Dapat Tiket VIP dan Jersey Pemain Proliga Hanya dengan Buka Tabungan di bank bjb
- BBM Naik Lagi, Shell Super Rp 15.380 dan Pertamax Rp 14.000
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sinergi BUMN dan DPR Bangkitkan Prekonomian Bangsa
- Manfaatkan Lahan Pelabuhan, Pelindo Regional 3 Perluas Pengembangan Terminal dan Kegiatan Logistik
- Di Harkopnas ke-76, Gubernur Khofifah Dorong Koperasi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat