Sinyal dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo, tidak akan berpengaruh banyak pada elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto andai benar berlaga di Pilpres 2024.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Dikatakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Jokowi dan Prabowo memang memiliki kedekatan. Utamanya, setelah Prabowo dipercaya menjadi Menteri Pertahanan.
"Kan sebenarnya kedekatan Jokowi dan Prabowo dari dulu sudah ditunjukkan ke publik, semua orang tahu itu," ujar Adi dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/11).
Soal efek elektoral Jokowi, kata akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu, diyakini akan berbelok pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tetapi, lanjutnya, kepastian itu masih ditentukan variabel PDI Perjuangan. Di mana, baik Jokowi dan Ganjar merupakan kader PDIP.
"Sampai saat ini pemilih Jokowi masih ke Ganjar. Kecuali Ganjar tak maju mungkin beda ceritanya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Danantara Bukti Konsistensi Presiden Prabowo Konsolidasi Potensi Ekonomi
- Kiai Kampung Dukung Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi
- Kekayaan Danantara Diyakini Bisa Tembus Lebih Dari 1 Triliun Dolar AS