Sepanjang sejarah Partai Golkar adalah partai yang kuat. Dalam lima tahun terakhir Golkar sudah memiliki 3 ketua umum partai. Perlu ketua Umum yang memiliki karakter tenang untuk menghadapi badai politik tersebut.
- Pengamat: Mahfud MD Representasi Pemilih Nahdliyin Dan Gusdurian
- Diprotes Barang PMI Sering Dibongkar Petugas Bea Cukai, Tidak Berlaku Bagi Orang Kaya
- DPRD Jatim Bentuk Pansus Raperda Pesantren
"Airlangga Hartarto terbilang berhasil membawa Golkar di Pemilu 2019. Dia tenang dan pintar menempatkan Golkar pada konstelasi sekarang," tandas Hifdzil Jumat (23/8).
Hifdzil mencontohkan, saat bursa cawapres Airlangga sebagai ketum Golkar punya kans yang kuat untuk menjadi pendamping Jokowi. Tetapi Airlangga membaca situasi politik dengan cermat, ia lebih memilih fokus melakukan konsolidasi pemenangan partai dan memenangkan Jokowi.
"Penting bagi partai sebesar Golkar memiliki ketua yang tenang seperti Airlangga," tambah Hifdzil seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Diketahui, Partai Golkar akan melangsungkan Musyawar Nasional (Munas) pada akhir tahun nanti. Sejauh ini Airlangga masih menjadi kandidat terkuat untuk memimpin partai beringin 5 tahun mendatang. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Jember Segera Launching Tahapan Pilkada 2024
- Jika Benar Sandiaga Bergabung ke PPP, Prabowo akan Kalah Hattrick di Pilpres
- Pengamat: Tiga Cawapres Kuasai Debat
