Pemkab Sidoarjo Terima Bantuan Sembako Dari Yayasan Tionghoa

Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya kembali memberikan bantuan sembako, sabun dan masker bagi masyarakat yang membutuhkan melalui Pemkab Sidoarjo.


Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya yang diwakili oleh Alim Markus mengatakan sumbangan yang diberikan melalui Pemkab Sidoarjo berupa 3.000 masker, 2. 000 sabun dan 10 ton beras.

"Jadi kita bertekad, pengusaha Surabaya semuanya ingin mengulurkan tangan. Kita merasakan sama-sama, persaudaraan dan persatuan itu sangat penting," kata Alim Markus, Jumat (15/5).

Pengusaha yang juga merupakan bos Maspion Group itu mengatakan masyarakat di Sidoarjo sejauh ini banyak yang tidak memakai masker ketika berada di jalan-jalan. Untuk itu, Alim sempat mendatangi orang-orang tersebut untuk mengimbau agar memakai masker atau pelindung wajah lainnya.

Alim Markus mengungkapkan bahwa pihaknya juga sempat menyampaikan permintaan kepada Gubernur Jawa Timur bahwa ketika melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jangan sampai menghalangi kegiatan ekonomi.

"Saya juga keluarkan uneg-uneg. Bu Gub Khofifah minta Maspion jangan sampai ada PHK. Jawab saya Insya Allah, saya tidak mau ada PHK, cuma tolong dibantu ekonomi tetap jalan karena kalau tidak, bagaimana bayar karyawannya," katanya.

Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menambahkan pihaknya sebagai perwakilan telah menerima ribuan paket bantuan Covid-19 beserta kelengkapannya dari Maspion.

"Paket bantuan ini akan disebarkan ke masyarakat yang membutuhkan. Maspion ini contoh dan teladan kekompakan di Sidoarjo, antara pengusaha, pemerintah, TNI dan Polri bersatu padu memberantas Covid-19 yang mewabah di Indonesia bahkan dunia," katanya.

Menurutnya, tidak ada yang bisa memastikan kapan Covid-19 berakhir kecuali disiplin tinggi dari diri sendiri dalam mencegah penyebaran virus melalui sosial distancing dan physical distancing.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news