Pemkot Belum Pastikan Kapan Taman hingga Tahura se-Surabaya Dibuka Lagi

Anna Fajriatin/RMOLjatim
Anna Fajriatin/RMOLjatim

Mengganasnya Covid-19 dengan Varian Delta sangat cepat penyebarannya membuat taman-taman se-Surabaya, Taman Hutan Raya (Tahura) dan juga Kebun Raya Mangrove (KRM) harus ditutup sementara.


Hal ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya karena varian baru ini tidak memandang usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua diserang semuanya.

Apalagi lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya kian hari semakin mengkhawatirkan.

“Jadi, semua taman se-Surabaya kami tutup sementara sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Nanti kami evaluasi lagi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (30/6).

Sebelum Covid-19 Varian Delta menyebar ke Surabaya, menurut Anna, ada sekitar delapan taman yang dibuka pada saat pandemi. 

Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan pengunjung bahkan waktunya pun sangat singkat. 

Namun, karena kondisi Covid-19 di Surabaya semakin menggila, dan demi menindaklanjuti surat edaran dari Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor 443/6912/436.8.4/2021 tanggal 22 Juni 2021, Hal: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) di Kota Surabaya, sebagaimana berlandaskan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 13 Tahun 2021 serta Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/357/KPTS/013/2021 akhirnya saat ini semua taman di Surabaya ditutup sementara.

“Mohon maaf kepada warga Surabaya, ini demi kemanan dan kesehatan bersama. Mari kita berdoa supaya Covid-19 ini cepat selesai,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news