Pemkot Kediri Gandeng Bukalapak Untuk Pengembangan UMKM

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menandatangani MoU dengan Bukalapak tentang pengembangan dan pembinaan UMKM melalui platform Bukalapak.


Kota Kediri menjadi yang pertama di Jawa Timur dalam inisiasi program ini.

Emil Dardak mengapresiasi langkah pro aktif Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan Bukalapak untuk pengembangan UMKM.

"Karena memang kita ingin memanfaatkan sistem yang sudah dikembangkan untuk Bukalapak. Tujuannya supaya pengembangan marketplace ini justru banyak menolong UKM-UKM. Makanya jangan sampai ada yang berpikir gara-gara ada e-commerce warung mati. Justru e-commerce ini membantu warung,” ujarnya.

Abu Bakar mengatakan sebenarnya perkembangan ekonomi di Kota Kediri bagus. Namun belum menyentuh digital dan dunia marketplace.

"Oleh karena itu hari ini ada marketplace yang hadir di Kota Kediri untuk benar-benar mau kerjasama dengan warga Kota Kediri. Tentu kami sangat membuka diri. Karena sekarang kita harus berkompetisi dengan siapapun. Bukalapak akan membuat sistem yang mudah untuk toko kelontong yang ada di Kota Kediri,” kata Walikota muda ini.

Melalui acara ini Mas Abu berharap dapat menjadi pembelajaran bagi Pemerintah Kota Kediri untuk  memajukan toko kelontong.

Sementara itu AVP Public policy and Government Relation Bukalapak Bima Laga mengungkapkan waktu pertama kali Bukalapak audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mempresentasikan tentang mitra. Dan Bukalapak melihat Kota Kediri sangat potensial.

"Selanjutnya akan kita replikasi ke daerah-daerah lain. Kalau tadi lihat E-paper Kota Kediri masuk dalam landscape kaleidoskop 2019 kita. Tadi kita juga mengunjungi mitra-mitra Bukalapak yang memag itu warung di Pasar yang kita jadikan melek teknologi. Bukan berarti tidak ada kendala disinipun kita temui kendala tapi itu kendala yang bersama-sama kita bisa solve,” ungkapnya.[Andik/hms

ikuti terus update berita rmoljatim di google news