Pemkot Malang Maksimalkan Tracing dengan Memventuk Tim Khusus

Pemkot Malang terus menguatkan tracing dengan membentuk tim khusus. Hasilnya cukup mengejutkan. Sebab dalam sehari, Kamis (18/6) ada 15 warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.


Menurut data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Malang, dari 15 warga itu terbanyak dari kluster keluarga. Sehingga total pasien yang positif Covid-19 ada sebanyak 126 orang.

Sedangkan orang dalam risiko (ODR) sebanyak 2.588 orang, OTG sebanyak 514 dan ODP 954 orang. Sementara, untuk PDP sebanyak 299 orang.

Oleh karenanya, Walikota Malang Sutiaji melakukan penguatan tracing. Untuk itu, dia membentuk tim khusus yang bertugas untuk melakukan tracing sekaligus treatmen dan pendampingan khususnya pada prolanis.

"Tim khusus itu kami bentuk di masing-masing kecamatan dengan bantuan perguruan tinggi yang ada. Itu melibatkan tim ahli yang juga akan bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tracing di kecamatan yang menjadi wilayahnya," jelas dia.

Dijelaskan dia, bila Camat dan Lurah juga akan terus bekerja membantu tim khusus tersebut. Harapannya kata dia agar warga yang memiliki kontak erat dengan kasus konfirm positif dapat terlacak dengan baik.

Menurut Sutiaji hal itu diharapkan dapat memudahkan pemerintah. Utamanya, tegas dia, para petugas agar bisa melakukan pendampingan sekaligus treathmen untuk menekan angka positif di Kota Malang.

Treatmen yang dimaksud kata dia menggencarkan penggunaan ramuan herbal sebagai suplemen. Sehingga daya imunitas tubuh semakin meningkat. "Hal ini juga sebagai upaya Pemkot Malang mewujudkan Malherb yang kami luncurkan beberapa waktu lalu," tandasnya.

Dia berharap peningkatan imun tersebut dapat diterapkan pada prolanis. Sehingga masyarakat dengan penyakit komorbid, khususnya yang berada pada level 4 bisa mendapat pendampingan dan treathmen secara maksimal.

Apalagi, tegas dia, berdasarkan data yang ada, saat ini sebanyak 24 orang baik pada kasus positif, PDP maupun reaktif hasil rapidnya telah menjalani treathmen suplemen herbal. "Hasilnya menunjukkan peningkatan yang baik. Secara klinis mereka mengalami percepatan kesembuhan dibandingkan pasien lainnya " tutur dia.

Karena itu kata dia, gerakan-gerakan yang efektif akan terus digencarkan. Sehingga, pandemi Covid-19 di Kota Malang bisa segera terkendalikan. [A. Haji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news