Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar, Pembeli Harus Tunjukkan KTP

Diwaktu bersamaan dengan Pemrov Jatim yang menggelar pasar murah, Pemkot
Mojokerto juga melakukan Operasi Pasar (OP) dengan menjual ribuan paket gula dan minyak
goreng dengan harga murah. Operasi pasar digelar berkaiatan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.


Sebanyak 4.500 paket yang disediakan dalam operasi pasar kali ini berupa Gula yang
dijual dengan harga Rp12.500 per kilogramnya dan minyak goreng Rp12.000 per kg.

Kepala Disperindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, mengatakan, pelaksanaan operasi pasar ini
tetap menerapkan phisycal distancing, setiap hari hanya dua kelurahan di masing-masing
kecamatan.

“Kita siapkan 4.500 paket, setiap kelurahan mendapat kuota 250 paket gula dan
minyak goreng. Ada sembako pendamping beras dan tepung, untuk beras dijual kemasan 5 liter
dengan harga Rp 40.500,” ungkapnya.

Ruby Hartoyo mengatakan, Operasi Pasar ini akan digelar selama tiga hari di setiap kelurahan.

“Jadi setiap hari ada 6 kelurahan, masing-masing kecamatan ada dua kelurahan. Pelaksanaannya
pagi dan siang,” tambahnya.

Sementara Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, ketersediaan pangan selama masa pandemi covid-19 di Kota Mojokerto tercukupi, ada beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Dicontohkan, harga gula pasir mengalami kenaikan signifikan, di pasar dijual di kisaran Rp 17.500 sampai Rp18.000 per kg nya.

“Jadi OP ini khusus warga Kota Mojokerto, disediakan di kelurahan-kelurahan, pembelinya harus menggunakan KTP warga Kota Mojokerto,” ungkapnya.

Walikota juga mengatakan, pelaksanaan OP ini tetap menerapkan Phisycal Distancing, dan untuk
menghindari adanya kerumunan massa, Pemkot Mojokerto menggandeng TNI dan Polri.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news