Pemkot Surabaya Bagikan Tips Aman Sebelum Tinggalkan Rumah saat Mudik Lebaran 2025

Teks foto: Agus Hebi Djuniantoro/RMOLJatim
Teks foto: Agus Hebi Djuniantoro/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada sebelum meninggalkan rumah selama lebaran Idulfitri 2025. 


Dalam kesempatan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya membagikan tips aman kepada masyarakat sebelum meninggalkan rumah saat mudik.

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, sebelum berangkat mudik sebaiknya warga terlebih dahulu memarkirkan kendaraannya di tempat yang aman. 

Jika itu kendaraan roda empat, jangan diparkir sembarangan di tepi jalan, selain itu diharapkan agar mengunci ganda kendaraannya ketika diparkir di dalam rumah. 

“Kendaraan bermotor itu parkirnya jangan di teras atau tepi jalan, pastikan sudah terkunci ganda dan juga (dipasang) alarm. Selain itu, juga nyalakan lampu teras dan tidak meninggalkan hewan peliharaan,” kata Hebi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (22/3).

Hebi juga menyampaikan, sebelum pergi mudik atau meninggalkan rumah, sebaiknya warga memastikan seluruh kran air telah dimatikan. 

Selain itu, warga juga diimbau untuk melakukan pengecekan di area dapur untuk memastikan tidak ada regulator yang terpasang di tabung LPG. 

“Mematikan kompor, kemudian regulatornya diambil jangan sampai menancap di kompor. Selain itu, juga jangan lupa mencabut steker listrik atau peralatan elektronik lainnya yang tidak digunakan,” ujar Hebi. 

Hebi juga menekankan kepada warga soal pentingnya melakukan pengawasan lingkungan bersama RT/RW. 

"Penghuni kos-kosan atau jika ada warga pendatang baru untuk bisa segera memberitahu RT/RW dengan menunjukkan identitas yang jelas,” tekannya.

Di momen idulfitri kali ini, Hebi memastikan, pengawasan lingkungan perkampungan tidak hanya dilakukan oleh jajaran pemkot saja. 

Akan tetapi, pemkot turut menggandeng TNI/Polri untuk melakukan pengawasan lingkungan selama lebaran. 

Pengawasan selama lebaran, jajaran pemkot bersama RT/RW juga akan melakukan pemetaan rumah kosong yang ditinggal penghuninya mudik. 

“Kami waspada juga terhadap rumah-rumah yang kosong, karena RT/RW juga harus tahu itu. Dengan begitu nantinya bisa memetakan mana saja yang kosong, maka dari itu kita akan melakukan koordinasi juga dengan TNI/Polri,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news