Pemkot Surabaya Sulap Mobil Dinas Jadi Mobil Pengangkut Jenazah Pasien Covid-19

Sejumlah mobil operasional dinas menjadi mobil jenazah pasien covid-19/RMOLJatim
Sejumlah mobil operasional dinas menjadi mobil jenazah pasien covid-19/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berinovasi untuk menambah kapasitas pelayanan kedaruratan kepada warganya yang tertimpa musibah akibat virus corona. 


Terbaru, Pemkot Surabaya melakukan modifikasi kendaraan operasional dinas milik Pemkot Surabaya menjadi mobil jenazah pasien Covid-19.

Apalagi saat ini Pemkot Surabaya mendapatkan dukungan 126 pengemudi dari Relawan Surabaya Memanggil. 

Selain itu juga dikarenakan seluruh Puskesmas di Surabaya telah menerapkan pelayanannya selama 24 jam.

"Sudah jadi, mobil dinas kita sudah jadi mobil jenazah. Makanya kita buka puskesmas 24 jam karena mobilnya (ambulance) sudah banyak," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (14/7).

Wali Kota Eri menambahkan merenovasi mobil operasional dinas menjadi mobil jenazah tidaklah sulit. Cukup hanya melepas kursi belakang dan memberi pembatas tepat di belakang pengemudi.

"Mobil dinas kita copot belakangnya jadi mobil jenazah jadi upaya maksimal kita yang kita lakukan," jelasnya.

Saat ini menurut mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, jumlah mobil dinas yang disulap menjadi mobil jenazah masih sekitar sepuluhan lebih unit.

Namun akan diusahakan dengan jumlah yang banyak. Ini lantaran jumlah kendaraan mobil jenazah yang dimiliki Pemkot Surabaya terbatas.

"Yang sudah ada sekitar 14 unit. Karena target kita sekitar 30 unit. Nanti akan kita tambah lagi. Kalau perlu tambah, kita tambah lagi," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news