Pemprov Jatim Diminta Tiru Gubernur Ganjar Soal Penanganan Manajemen Pengendalian Jalan Rusak

Anggota DPRD Jawa Timur Suyatmi Priasmoro
Anggota DPRD Jawa Timur Suyatmi Priasmoro

Anggota DPRD Jawa Timur Suyatmi Priasmoro meminta agar Pemprov Jatim meniru program Gubernur Jawa Tengah untuk menangani jalan rusak. Salah satunya adalah penanganan jalan yang longsor harus dipercepat, supaya tidak menganggu aktivitas masyarakat.


"Tiap tahun mintanya itu (tindaklanjut atau pencegahan). Ketika mendengar jalan rusak harus tahu apa yang dilakukan. Ada tidak tindaklanjutnya, sampeyan (jurnalis) yang tahu, " kata Suyatmi, dikonfirmasi, Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (12/2).

Menurut politisi asal Partai NasDem itu, dirinya mempertanyakan instansi yang bertanggung jawab ketika ada bencana. 

Dengan begitu, bisa diantisipasi dan penanggulangan saat suatu daerah terjadi bencana.

"Umpama di sana longsor itu tanggung jawab siapa?. Adakah intansi yang bertanggung jawab atau tidak ada instansi," tandasnya.

Suyatmi tidak ingin Pemerintah kabupaten, provinsi, atau pusat saling lempar kewenangan untuk mengatasi bencana. Untuk itu, diperlukan suatu manajemen pengendalian seperti yang dilakukan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Dengan adanya manajemen pengendalian, bisa mengkoordinasikan ke daerah yang berwenang. Suyatmi lantas mencontohkan, jalan yang rusak milik nasional, maka bisa koordinasi dengan pemerintah pusat agar segera ditangani.

"Ada upaya pengendalian, tidak peduli itu jalan nasional atau provinsi. Jadi hanya menyalurkan, oh ini jalan nasional, hubungi pusat kalau jalanmu rusak. Jadi manajemen pengendalian kaya di Jateng dilakukan Pak Ganjar," paparnya.

Politisi yang berangkat daru dapil Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan Ngawi itu menegaskan, masyarakat sebenarnya tidak butuh informasi bahwa jalan yang rusak milik kabupaten/provinsi/pusat. Tetapi Pemerintah Provinsi diharapkan menjadi koordinator.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news