Pemuda AS: Demokrasi Amerika Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ada Kemungkinan Perang Saudara

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Selama ini Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu negara yang paling menjunjung demokrasi. Namun, sebuah survei yang baru-baru ini dilakukan Institute of Politics di Harvard Kennedy School mengungkap hasil mengejutkan.


Dalam survei nasional, yang dilakukan terhadap orang Amerika berusia 18 hingga 29 tahun, menunjukkan lebih dari separuh responden percaya bahwa demokrasi AS telah "gagal" atau "dalam masalah". Bahkan,  sebagian besar juga melihat adanya potensi perang saudara.

Survei yang dirilis pada Rabu (1/12) itu mengungkapkan bahwa dari 52 persen responden yang disurvei mengatakan mereka telah kehilangan kepercayaan pada sistem demokrasi Amerika, 39 persen menggambarkan demokrasi negara itu sedang dalam masalah, sementara 13 persen responden lainnya menyebut demokrasi Amerika telah gagal.

RT dalam laporannya pada Rabu (1/12) mengatakan, dari lebih dari 2.100 anak muda Amerika yang disurvei untuk jajak pendapat, hanya 7 persen yang mengatakan bahwa mereka percaya AS adalah sebuah negara dengan demokrasi yang sehat, sementara 27 persen lainnya menganggapnya sebagai demokrasi yang setengah-setengah.

Dalam temuan jajak pendapat yang mungkin paling mengejutkan, 35 persen anak muda Amerika yang disurvei mengatakan mereka melihat potensi perang saudara kedua dalam hidup mereka, sementara seperempat dari mereka yang disurvei percaya bahwa mereka bisa melihat negara bagian AS memisahkan diri dalam hidup mereka. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news