Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Sukowodido meragukan anggapan bahwa penahanan Ahmad Dhani akan berdampak pada elektabilitas Joko Widodo. Menurut dia, anggapan itu masih harus dibuktikan, dengan data empirik dan terukur.
"Ya dari aspek pengaruh elektabikitas haruslah ada pengukuran. Dan elektabikitas dipengaruhi banyak hal," katanya pada Kamis (7/2/2019).
- Kuatkan Ideologi Partai Gerindra, Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya Gelar Workshop Ciptakan Militansi Kader
- AHY Capres Moncer Setelah Prabowo, Simbol Publik Ingin Pemimpin Baru
- Hasil Survei Ganjar Menang, Alumni Unpad: Pasti Itu Abal-abal
"Tetapi dari per pelatih opini Punlik ini berpengaruh pada menguatnya sikap. Artinya bagi lawan Pak Jokowi akan menguatkan soliditasnya. Karena merasa sama sama berada di pihak sama," tandasnya.
Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara karena penyebaran cuitan ujaran kebencian di media sosial seperti diatur dalam UU ITE.
Pagi tadi, Dhani sudah tiba di Surabaya, Jawa Timur guna menjalani persidangan perdana kasus pencemaran nama baik dengan agenda pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Surabaya. Dalam kasus "vlog idiot", Dhani ditetapkan sebagai tersangka.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Oligarki Potensi Sumbang Dana Kampanye, Netfid: 60 Persen Anggota Parlemen Pebisnis
- Langkah Kemenhub Antisipasi Puncak Arus Balik Penonton Moto GP
- DPR RI Setujui Usulan Kenaikan Gaji Bawaslu