Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak terus berinovasi. Tak hanya sekedar mahir dalam berbahasa Inggris maupun Informasi dan telekomunikasi (IT).
- Hari Jadi Kabupaten Jember ke-94, Pemkab Gelar Semaan Al-Quran Bersama Para Huffadz
- Safari Jum'at Di Wilayah Terpencil, Bupati Salwa Sumbang Masjid Rp 20 Juta
- Satgas Yonif Para Raider 501 Bagikan Makan Siang Gratis ke Ratusan Siswa SD di Papua Barat
"Bela diri, karate, Dituntut pemerintah pusat untuk pengamanan diri, jadi jaksa bukan hanya pinter dari sisi hukum saja tapi harus pinter dalam membela diri," jelas Kasubagbin Kris Hadi Widiyanto mendampingi Kajari Tanjung Perak Rachmat Supriady pada Kantor Berita , Selasa (24/9).
Menurut Kris tuntutan agar setiap pegawai dapat menguasai bela diri karate kembali lantaran tugas yang diemban selama ini dirasa cukup berat karena selalu berhubungan langsung dengan beragam masyarakat yang tersangkut masalah pidana.
"Karena tak dipersenjatai senpi teman teman yang di lapangan," ujarnya.
Kris menambahkan karena sudah memiliki dasar ilmu bela diri karate tentunya tak terlalu sulit untuk mengasahnya kembali sehingga waktu yang dibutuhkan dalam latihan tak terlalu banyak dan lama.
"Latihannya seminggu sekali tiap sore sehabis pulang kantor jam di depan halaman kantor," pungkasnya. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 126.570 Pelanggan Gunakan KA Jarak Jauh Selama Libur Panjang Idul Adha 2023 di Daop 8 Surabaya
- Selamatkan 3.249 Aset Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri Beri Penghargaan BPN I dan II
- Datangi Terminal, Kapolres Bondowoso Beri Imbauan Jelang Nataru