Tidak ada kerugian yang akan diderita PDI Perjuangan andai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pergi. Ini lantaran PDIP sedang melimpah kader mentereng.
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
- Usai Hasto Ditahan, KPK Didesak Usut Skandal Korupsi E-KTP Ganjar
Begitu kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menanggapi pinangan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid kepada Ganjar Pranowo.
Di mana banyak yang menganggap bahwa PDIP akan mengalami kerugian besar jika Ganjar yang elektabilitasnya tinggi akan menerima pinangan tersebut.
“PDIP kader bagusnya banyak, jadi enggak cuma Ganjar. Dan PDIP sering kehilangan kader ya. Jadi dipersilakan kepada kader saja untuk menentukan dia mau ke mana,” ujarnya dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/11).
Baginya, PDIP dan Golkar merupakan partai besar yang akan tetap baik-baik saja sekalipun ada kader potensial pergi. Kedua partai ini, kata pria yang akrab disapa Hensat tersebut, berisi para “pendekar” semua.
"Dua partai ini enggak selalu tergantung pada kader, justru kadernya yang mesti mikir tuh,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia