Sejak diperkenalkan pada tahun 2016 lalu hingga saat ini penguna aplikasi MySPIL telah naik menjadi lebih dari 80 persen. Besaran prosentase tersebut didominasi dua kota.
- Bank Jatim Borong Penghargaan di Penghujung Triwulan II 2022
- Munas JCI, Ada Kesepakatan yang Berdampak Peningkatan UMKM di Bidang Ekspor
- Google Kembali PHK Massal, 100 Karyawan YouTube Dipecat
Dijelaskannya, fokus utama dari penerapan teknologi digital ini untuk meningkatkan pelayanan, baik untuk pelayanan laut (shipping), maupun darat (tracking).
Saat disinggung mengenai pengguna aplikasi di kota lain, Ferna mengakui untuk hal yang satu ini hanya terkendala pada infrastutur.
"Salah satunya adalah sinyal, apalagi di wilayah timur," jelasnya.
Beberapa keunggulan dari aplikasi ini adalah efisiensi waktu dan biaya, terutama bagi para pelanggan yang lokasinya relatif jauh. Sehingga dengan adanya aplikasi mySPIL, kendala macet di jalan, maupun antrian kini tudak menjadi masalah.
Terkait dengan inovasi yang dilakukan SPIL juga berupaya enungkatkan jangkauan pelayanan dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.
Setelah sebelumnya menggandeng perusahaan fintech GoPay dan LinkAja untuk mempermudah akses trabsaksi mySPIL. SPIL juga menjalin mitra dengan Deliveree untuk mendukunv kegiatan logistik.
"Kami sangat terbuka untuk bekerjasama dengan pihak dalam pengembangan industri (logistik) ini," pungkasnya. [isa/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BBM Euro 5 Bisa Pangkas Subsidi Energi Hingga Rp 50 Triliun
- Bank Jatim Sabet Platinum Award-Best Issuer Bank (ATM) Dalam Ajang Prima Awards 2024
- Meski Pandemi, Tahun 2021 PWU Jatim Raup Laba Rp 3 Miliar