Pengrusakan Dan Pembakaran Baliho Jokowi-Maruf Amin Bakal Berbuntut Laporan

Video pengrusakan dan pembakaran Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan capres - cawapres, Jokowi - Maruf Amin, di Kabupaten Sampang, Madura, Jatim berbuntut panjang, akan dilaporkan oleh Tim suksesnya.


"Jika nanti hasilnya cukup unsur bukti, maka akan kita laporkan ke panwaslu Kabupaten Sampang bersama Gakkumdu oleh TKD Sampang," kata Machfud Arifin, saat berkonsultasi dengan polisi di Polda Jatim, Kamis (28/2).

Menurut Machfud, jika cukup unsurnya maka akan laporan di tingkat kabupaten Sampang. Sebab sudah terjadi pengrusakan dan pembakaran pada APK milik nomor urut 1. Kondisi ini menggambarkan ketakutan. Dimana pada 2014 Madura merupakan basisnya kubu sebelah.

Namun sekarang mulai marak spanduk dan baliho Jokowi-Maruf di Pulau Madura. Hal itu disinyalir sebagai ungkapan rasa panik. Meskipun begitu, pihaknya tetap melakulan kampanye secara masif untuk Jokowi.

"Beda itu indah. Kita melaksanakan pesta demokrasi yang senang. Tidak ada bujuk rayu atau intimidasi untuk maksa orang milih. Kita santun dan tenang saja. Kita tetap sampaikan kampanye yang santun, sampaikan program. Bukan jelek-jelekkan orang, kalau kalah adzan tidak boleh, kalau kalah LGBT disahkan, kita tidak begitu. Kita kerja nyata yang dikerjakan pak Jokowi," tandas mantan Kapolda Jatim ini. [aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news