Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penyekatan dan screening di kaki jembatan Suramadu kembali mendapat tentangan dari sekelompok ormas.
- Wali Kota Eri Ingin Kembalikan Kejayaan Surabaya Sebagai Kota Santri
- Sopir Ngantuk, Pick Up L 300 Terjun ke Jurang Sedalam 50 meter di Jalan Nasional Gumitir Jember
- Dapat Bantuan dari BNPB, Pemkot Surabaya Akan Maksimalkan Pemeriksaan Covid-19 di Labkesda
Kali ini berasal dari Koaliasi Masyarakat Madura Bersatu. Mereka menganggap langkah Pemkot Surabaya itu dapat menimbulkan kerumunan yang sangat besar dan berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
Maka untuk itu Koalisi Masyarakat Madura Bersatu akan menggelar unjuk rasa di Balaikota Surabaya Jl. Taman Surya No. 1 Surabaya dan Kantor Gubernur Jatim Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Senin (21/6).
Dalam aksinya kali ini Koalisi Masyarakat Madura Bersatu akan mengerahkan massa sekitar 500 orang.
Informasi yang berhasil diterima Kantor Berita RMOLJatim massa Koalisi Masyarakat Madura Bersatu telah memasuki bentang tengah jembatan Suramadu.
Sedangkan lokasi yang akan di unjuk rasa yakni Balai Kota Surabaya telah dijaga aparat dari personil TNI dan Polri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Marak Produk Perawatan Tubuh, Pria Bondowoso Sukses Kembangkan Belasan Produk
- Tekan Angka Kecelakaan, Ditlantas Polda Jatim Ajak Masyarakat Zero Knalpot Brong
- PSEL TPA Benowo Surabaya Jadi Rujukan Study Banding Daerah Lain