Dalam upaya memerangi dan mencegah penyebaran Covid-19, Gojek gencar melakukan edukasi pada mitra. Di sisi lain, pihaknya juga bersinergi dengan sejumlah UMKM.
- Sigap Tangani Dampak Gempa Bumi Yogyakarta, Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Kedaruratan Bencana ke Pacitan
- Belajar Ilmu Jurnalistik, Dispora Gandeng PWI Malang Raya
- Kunker di Malang, Khofifah Bahas SDM SMK di Bidang Gempa dan Kemudahan Akses UMKM
“Dalam situasi seperti saat ini, mitra driver Gojek memegang peranan yang luar biasa penting. Oleh karena itu, selain memberikan edukasi terkait Covid-19, Gojek di wilayah Jatim & Bali Nusra telah dan akan membagikan masker dan cairan pembersih (hand sanitizer) kepada mitra Gojek di basecamp mitra, GoRide & GoCar Instan, titik jemput maupun yang datang ke kantor operasional,” kata VP Strategic Regional Head Gojek Wilayah Jatim & Bali Nusra, Leo Arifin, melalui pesan singkat yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (18/4).
Untuk penyediaan masker, lanjutnya, pihaknya bersinergi dengan beberapa UMKM yang memproduksi masker reusable yang bisa dicuci dan digunakan kembali.
“Hal ini sebagai langkah konkrit untuk menyediakan masker bagi para mitra kami di tengah kelangkaan masker yang terjadi sekaligus ikut menggerakan UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, di Mataram Raya, Gojek memberikan masker dan cairan pembersih (hand sanitizer) serta melakukan penyemprotan desinfektan di Kantor Gojek Mataram.
Tim Gojek sengaja memilih lokasi tersebut sebagai upaya untuk mendukung seruan Pemerintah untuk menghindari kerumunan.
Di luar hal tersebut, Gojek juga melakukan edukasi secara berkala mengenai cara pencegahan serta himbauan untuk waspada dan menjaga kesehatan agar para mitra driver memahami informasi tentang Covid-19 yang disampaikan melalui berbagai kanal komunikasi dengan cara memanfaatkan fitur notifikasi di aplikasi (in-app notification).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penutupan RSUD Waluyo Jati Kraksaan Diperpanjang
- Beri Motivasi Mahasiswa UNZAH Genggong-Probolinggo, Gubernur Khofifah Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital
- Terkendala SIPD, Serapan Anggaran Bondowoso Baru 5 Persen