Perbaiki Tanggul Jebol Dringu, Pemprov Jatim Siapkan Anggaran Rp 150 Juta

Zulmi Noer Hasani dan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno saat meninjau tanggul yang jebol. /RMOL jatim
Zulmi Noer Hasani dan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno saat meninjau tanggul yang jebol. /RMOL jatim

Pasca banjir Dringu, Pemerintah Propinsi Jawa Timur, menyiapkan anggaran Rp 150 juta untuk perbaikan dan pembangunan tanggul sungai yang jebol di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.


Hal itu ditegaskan langsung oleh, Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (PSDA WS) Welang Pekalen Pasuruan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Novita Andriyani, 

"Perkiraan anggaran yang kita siapkan Rp 150 juta, khusus untuk tanggul di Desa Dringu," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (3/03).

Menurutnya, ada 4 titik tanggul yang jebol, namun hanya satu titik yang terparah yakni di Desa Dringu.

"Itu berdasarkan dari hasil Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (PRAB) diperkirakan anggaran perbaikan tanggul sebesar Rp 150 juta," paparnya.

Setelah mengetahui besaran kebutuhan anggaran, Novita  berharap agar mendapat dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat. 

"Besar harapan kami, karena kita akan berkoordinasi dengan pemkab (Probolinggo)," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, kalau masalah infrastruktur plengsengan menjadi perhatian utama karena dana yang diperlukan cukup besar.

"Ikhtiar, Pemkab (Probolinggo) sendiri akan mengusulkan ke Pemprov Jatim," katanya.

Selain itu masih kata Tutug, kedaruratan saat bencana banjir, seperti penguatan plengsengan dengan sandbag dan pembangunan plengsengan serta normalisasi sungai.

Untuk itu, Tutug memastikan bahwa kegiatan kedaruratan itu telah dikoordinasikan oleh pemerintah bersama masyarakat terdampak, dan pemangku kebijakan lainnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news