Seorang warga negara Australia berjenis kelamin perempuan bernama Harman Ronda Amy, diamankan anggota Polrestabes Surabaya karena tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Minggu (2/12) malam.
- Mungkinkah Muhammadiyah dan NU 'Koalisi' Pemilu 2024?
- AHY Biarkan Anies Memilih Cawapres Sendiri Agar Tak Kawin Paksa
- Banjir Dukungan, Gatot Nurmantyo: KAMI Bertekad Meneruskan Gerakan Moral
"Yang bersangkutan ini sudah kita serahkan ke Imigrasi agar diproses. Dia kita amankan karena terlibat dalam Aliansi Mahasiswa Papua, " kata Rudy kepada Kantor Berita , Senin (3/12).
Harman Ronda Amy, lanjutnya, tidak diamankan sendirian. Dia diamankan bersama ratusan orang lainnya yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua di sebuah rumah yang dikenal sebagai Mess Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan Surabaya, Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.
Bermula dari dilaksanakan negosiasi antara Polrestabes Surabaya dengan Veronica merupakan kuasa hukum dari AMP Jogja.
Negosiasi bertujuan untuk menghindari resistensi dengan kelompok Ormas yang ada di kota Surabaya agar supaya AMP yang berada di dalam asrama Kamasan Jalan Kalasan Nomor 10 Surabaya untuk meninggalkan asrama tersebut .
Pada pukul 00.02, Veronica memberikan penjelasan kepada mahasiswa yang berada di dalam asrama Kamasan untuk segera meninggalkan asrama dan bersedia untuk diamankan di Mapolrestabes dan untuk sementara giat masih berlangsung.
Dari sinilah warga Australia kelahiran tahun 1983 itu diketahui identitasnya bersama 233 orang dari AMP.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Survei LP3ES: Demokrat Salip Gerindra dan Golkar, Popularitas AHY Kian Moncer
- Kapolri Ingin Pastikan Prokes dan Pengamanan Pramusim MotoGP di Mandalika
- PWI Jaring Penerima Anugerah di HPN 2024