Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto ditunggu permintaan maafnya kepada umat Islam.
- Pamit Daftar KPU, Anies Sungkem dan Cium Kaki Ibu
- Mas Ibin dan Mbak Elim Janji Sediakan Bantuan Biaya Hidup Penunggu Pasien di Kota Blitar
- Prabowo Temui Airlangga dan Aburizal Bakrie, Golkar: Membangun Koalisi Besar Nasional
"Kami menunggu sikap gentledan ksatria Prabowo untuk meminta maaf kepada umat Islam. Bukan malah orang lain yang sibuk membelanya," kata Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Willy Prakarsa dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/12).
Willy mempertanyakan alasan Ijtima Ulama GNPF yang memberikan rekomendasi nama ketua umum Partai Gerindra itu.
Kata dia, di dalam ijtima ulama ada beberapa kriteria capres pilihan di antaranya muslim taat dan rajin ibadah, seperti salat berjamaah di masjid dam puasa sunah.
"Ini pasti ada udang di balik batu, di balik skenario memaksakan Prabowo menjadi Capres. Jelas sekali kriteria yang sesuai rumusan para ulama calonnya harus memiliki kualitas keislaman mumpuni. Ada tidak kriteria itu di Prabowo?" ujar Willy.
Pihaknya tidak ingin Prabowo cuma terkesan memanfaatkan umat Islam untuk meraih impiannya menjadi presiden.
"Prabowo dipaksakan tampil Islami untuk meraih simpati umat muslim. Biasanya kalau dipaksakan ujung-ujungnya malah kepleset. Jangan mainin agama," pungkas Willy.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PSI Serahkan SK Pilgub Jatim untuk Khofifah-Emil, Khofifah: Alhamdulillah Partai Pengusung Terus Bertambah
- Matikan Microfon Saat Diinterupsi, Fraksi Demokrat Sebut Puan Maharani Kanak-kanak
- Sosialisasi SPMB 2025 Harus Dilakukan Secara Masif