Pesan Wapres Ma'ruf Amin Saat Pantau Vaksinasi Ribuan Santri di Situbondo

  Wapres Ma'ruf Amin memberikan sambutan dalam kunjungannya ke Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo/RMOLJatim
Wapres Ma'ruf Amin memberikan sambutan dalam kunjungannya ke Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo/RMOLJatim

Dalam lawatan kerja ke Situbondo, Jawa Timur, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin memantau pelaksanaan vaksin terhadap 13 ribu santri di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Kamis (21/10). Pelaksanaan vaksin tahap pertama ini, diikuti sedikitnya 1000 santri maupun santriwati.


Selain meninjau vaksinasi, Kiai Ma'ruf juga melakukan orasi ilmiah dalam acara Wisuda ke-XXX Universitas Ibrahimy. Serta ziarah ke makam Pahlawan Nasional, KHR As'ad Syamsul Arifin. 

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak pondok pesantren dan pemerintah daerah yang telah melakukan upaya vaksinasi massal, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. 

"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kiai Azaim beserta jajaran pondok pesantren juga pemerintah daerah yang melakukan vaksinasi massal," ujar Ma'ruf Amin, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Masih menurut orang nomer dua di RI ini, pandemi Covid-19 belum usai. Kemungkinan terjadinya gelombang ketiga penularan virus corona dan hal itu harus diantisipasi. Menurutnya, ada dua cara untuk mengantisipasi yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan (menjaga jarak, mencuci tangan dan bermasker) dan vaksinasi.

"Walaupun tingkat penularan mulai turun, melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, namun kita belum merasa aman. Oleh karena itu, dua hal yang penting, yaitu protokol kesehatan dan vaksinasi," imbuhnya.

Dirinya juga membeberkan pentingnya capaian vaksin, agar herd immunity atau kekebalan kelompok bisa didapat, dengan cara meningkatkan cakupan vaksin minimal hingga 70 persen.

"Untuk mencapai itu, pemerintah melakukan vaksinasi dalam rangka menjaga. Kalau di dalam agama disebut hifdun nafs yaitu menjaga jiwa dan himayatul ummah atau pelindung ummat," tutupnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Vaksinasi, Dr Khoirul Anwar mengaku, pihaknya telah melakukan sosilaisasi pentingnya vaksinasi kepada santri, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. 

"Kami telah melakukan pemeriksaan awal kepada seluruh santri, melalui klinik milik pondok pesantren, sebelum akhirnya menentukan sebanyak 13 ribu santri yang akan ikut kegiatan vaksinasi massal secara estafet, khusus hari ini, ada seribu santri yang akan ikut kegiatan vaksinasi," ujarnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news