Masyarakat sudah cerdas dalam memilih calon presiden yang dapat melakukan perubahan fundamental dan mencerminkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
- Siang Ini Demokrat Akan Kunjungi Kantor Ombudsman Soal Laporan Pelanggaran Moeldoko
- Transaksi Rp 300 Triliun Disebut Bukan Korupsi dan TPPU, Said Didu: Kepala PPATK Sudah Melebihi Tuhan?
- Anies dan RK Diuntungkan Dari Sikap Dingin Jokowi Terhadap Pendemo UU Ciptaker
Begitu disampaikan Guru Besar Ekonomi Politik Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Didin S. Damanhuri usai menghadiri acara diskusi Forum Negarawan yang membahas soal kriteria pemimpin nasional di Ruang Balairung Pahlawan, Museum Satriamandala, Jakarta, Minggu (11/6).
"Pemimpin nasional menurut saya sederhana saja, dia harus mencerminkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, itu kriteria yang utama," ujar Didin dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Menurut Didin, pemimpin harus melindungi seluruh warga negara, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertanggung jawab terhadap perdamaian dunia berdasarkan keadilan sosial dan sebagainya.
"Itu pemimpin yang sudah dirumuskan oleh founding fathers," kata Didin.
Didin pun menyerahkan pilihan capres kepada masyarakat. Yang terpenting, masyarakat memilih pemimpin yang bisa mencerminkan tujuan nasional tersebut.
"Kalau menurut saya rakyat sudah cerdas, mana yang bisa mensejahterakan rakyat, dan mana yang tidak melakukan pembodohan publik, kebalikan dari mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dua Kelompok Massa Pendemo di Gedung DPR Saling Dorong dan Adu Mulut
- Partai Demokrat Peduli Dan Berbagi, AHY Kembali Lepas Ribuan Paket Sembako Untuk Rakyat
- KPU Jember dan PPK Kompak Mangkir Dari RDP Pansus Pilkada Jember 2024