Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih realistis dalam persiapan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Alasan Ipong Jadi Ujung Tombak NasDem di Dapil 'Neraka'
- Dari 18 Parpol yang Mendaftar, Baru 13 yang Dinyatakan Lengkap
- Risma Sholawatan di Kali Kedinding, Emak-emak Minta Dibangunkan Gedung SMA/SMK
Ketua DPP PKS Almuzzammil Yusuf mengatakan, memang banyak tokoh di internal partai, namun PKS tidak muluk-muluk dan hanya pasang target mengincar posisi calon wakil presiden.
Muzzammil mengakui, dalam dunia politik semuanya serba memiliki kemungkinan. Namun melihat kenyataan, PKS lebih optimis apabila pilihan mereka realistis.
"Dalam posisi saat ini, kita posisi kita baik sebagai capres maupun cawapres, walaupun kita sebagai king maker dalam dunia politik ini semuanya mungkin, semuanya mungkin," kata Muzammil, Selasa (1/2).
"Tapi kalau orang bicara angka realistis, ada yang lebih realistis dari presiden, ada yang lebih realistis dari cawapres, ada yang mungkin realistis sebagai pengusung," sambungnya.
Ditegaskan lagii oleh anggota DPR RI itu, harapan realistis PKS ialah kader internal mereka berpeluang menjadi cawapres, bukan capres.
"Tapi saat ini kita paling tidak cawapres. Nah begitu," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Demokrat Sebut Manuver Anies Tertinggal dari Prabowo dan Ganjar
- HPN 2022, FPKB: Pers Jangan Terjebak Jurnalisme Clickbait
- KIB Harus Umumkan Capresnya agar Bisa Mendulang Suara