Partai Keadilan Sejahtera akan menyiapkan calon pilihan yang akan diusung di Pilkada Kota Solo menantang putera Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
- Optimis Kembali Menangkan Pemilu, PDIP Bondowoso Gelar Pelatihan Pelatih Saksi
- Ganjar Ngaku Tak Kenal Eko Kuntadhi, PA 212: Ojo Ngono Toh, Mas Ganjar
- Peroleh Suara Tertinggi Di Golkar, Ahmad Nurjayanto Siap Berkiprah Di DPRD Surabaya
Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nurwahid menyampaikan, PKS hanya perlu memenuhi kekurangan satu kursi di DPRD Kota Solo untuk dapat mengusung pasangan calon. Meski mayoritas partai politik mendukung Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada 2020. Kata Hidayat, PKS tetap istiqomah mencari calon yang akan diusung.
“Yang jadi masalah kan dari sisi persyaratan kami masih kurang, hanya empat kursi, harus lima kursi. Sementara kan partai-partai yang lain, informasi publiknya sudah mendukung Pak Gibran kecuali PKS,” ujar Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/7).
Wakil Ketua MPR RI ini mempersilahkan sejumlah partai politik dan masyarakat untuk menentukan pilihannya dalam Pilkada 2020 mendatang. Kata dia, tidak menutup kemungkinan Pilkada di Solo Gibran bakal melawan kotak kosong.
“Ya silahkan, rakyat untuk bisa menilai tentang kondisi semacam ini, yang jelas tetap saja dimungkinkan seperti di Makassar pun pernah kan, ada kandidat berlawan dengan kotak kosong,” jelasnya.
“Bisa saja kalau kemudian PKS tidak bisa mengajukan, dan yang independen pun digagalkan gitu kan, mungkin Pak Gibran akan melawan kotak kosong. Tapi, itulah risiko dan kondisi yang terjadi di Solo,” imbuhnya.
Pertama dalam sejarah, kotak kosong menang di tahun 2018 silam.
“Jadi, mudah-mudahan menjadi demokrasi yang dengan beragam dinamikanya, tapi tetap bisa, menghadirkan. Kalau di Makassar yang menang malah kotak kosong, nanti di Solo yang akan menang siapa, kita tunggu saja,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 120 Anggota DPRD Jawa Timur Tandatangani Komitmen Bersama Anti Korupsi, Fraksi PKS Jatim Beri Jempol untuk KPK
- Arif Fathoni Didoakan Warga Bulak Kenjeran Maju Jadi Wali Kota Surabaya
- WHO Saja Tidak Yakin Vaksin Covid-19, Haris Rusly Moti: Presiden Jokowi Bahayakan Rakyat!
