Ketua DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur Kusnadi menganggap bahwa Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana adalah sosok yang pantas untuk menjadi Cawali Surabaya menggantikan Tri Rismaharini. Pendapat itu dikatakan Kusnadi saat ditanya soal sikap PDIP soal Pilwali Surabaya yang sudah mulai banyak memunculkan nama nama kandidat walikota Surabaya.
- Prabowo Belajar Skema Makan Bergizi Gratis di Brasil, Bayu Ailrangga: Solusi Konkret
- Mayoritas NU Puas Kinerja Jokowi, Muhammadiyah Tidak
- Ketemu Moeldoko, Ada Sinyal Rizal Ramli Benahi Ekonomi di Tengah Pandemi?
Wisnu kata Kusnadi, sudah punya pengalaman sebagai anggota legislatif dan saat ini masih menjadi wakil walikota Surabaya.
"Tentu sebagai wakil walikota Surabaya yang membantu kerja walikota sudah sangat paham dengan persoalan Surabaya," kata Kusnadi.
Namun Kusnadi tetap mengingatkan bahwa keputusan tetap di tangan DPP.
"Tapi tetap saja semua tergantung DPP, dan semua harus mengikuti aturan yang berlaku. Harus ikut proses di DPD dan DPP, yang pada akhirnya Ketua Umum DPP yang menentukan " lanjutnya.
Apakah Risma juga akan punya andil untuk menentukan siapa yang akan direkom oleh PDIP, Kusnadi menegaskan bisa saja. Sebab Risma pasti paham sosok seperti apa yang dibutuhkan Surabaya pasca dirinya lengser.
"Ya tentu Bu Risma pasti di minta pertimbangan nya. Namun itu sebatas masukan saja. Kita kan sudah ada mekanisme," tegasnya
Apakah Risma akan menjadi tim sukses dari calon yang akan diusung oleh PDIP, menurut politisi yang juga wakil ketua DPRD Jatim ini mengatakan, tentu karena posisinya masih menjabat walikota Risma tidak bisa menjadi ketua tim sukses.
"Beliau kan masih walikota, ya tentu tidak bisa, namun masukan masuknya tetap menjadi hal penting untuk kita saat jelang Pilwali nanti," pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PKS: Mahfud MD Cocok Dampingi Anies Baswedan
- Ujang Komarudin: Kemungkinannya yang Diusung PDIP Tidak Didukung Jokowi
- Tiga Jagoan PDIP Disiapkan di Pilgub Jatim 2024: Risma, Anas, dan Kanang