RMOLBanten. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Banten siap memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan listrik yang dibutuhkan dalam rangka menunjang pembangunan Tol Serang-Panimbang.
- BBM Naik Lagi, Shell Super Rp 15.380 dan Pertamax Rp 14.000
- Surabaya Kembali jadi Tuan Rumah, Pameran EastFood (IIFEX) dan EastPack Diikuti Produk dari 10 Negara
- Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech
"Kami memprediksi akan mengalami lonjakan pasokan listrik. Terlebih, pertumbuhan ekonomi dan konsumsi listrik di Banten selalu diatas rata-rata angka nasional dalam 3 tahun terakhir," ujarnya.
Dari data yang dipaparkan, pertumbuhan ekonomi Banten pada tahun 2017 mencapai angka 5,71 persen sedangkan konsumsi listrik mencapai 1.741 Kwh/orang/tahun, di atas angka nasional pada tahun yang sama.
Saat ini lanjutnya, daya listrik untuk daerah Banten masih menyimpan cadangan daya pembangkit terhadap beban puncak (reserve margin) sebesar 1.716 MW atau setara dengan 32,84 persen.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik di Banten dan juga menunjang Tol Seran-Panimbang tersebut, PLN merencanakan beberapa pembangkit baru.
"Kita akan menambah beberapa Gardu Induk dari yang sudah eksis sebelumnya, terutama di area yang terkena pembangunan jalan Tol seperti Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak," ungkapnya.
Beberapa gardu yang akan ditambah tersebut diantaranya di Kabupaten Pandeglang akan bertambah satu gardu dari sebelumnya ada dua.
"Sementara Kabupaten Lebak terdapat Gardu Induk eksis sebanyak tiga yang akan ditambah Gardu Induk baru sebanyak dua di daerah Malimping dan Maja,†paparnya.
Sedangkan untuk Kabupaten Serang sendiri terdapat enam Gardu Induk yang eksis dan akan ditambah satu Gardu Induk di daerah Baros. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Pendopo D'Bringins, 30 MBR Jalankan Usaha Cuci Motor, Laundry dan Kuliner
- Upaya Bank Jatim Bangkitkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi
- Harga Beras Naik, Pemerintah Didorong Perbaikan Sistem Logistik