Selain mendirikan rumah-rumah pompa dan tanggul laut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga terus melakukan penanaman pohon cemara udang di kawasan pesisir pantai utara. Hal ini dilakukan sebagai salah satu solusi untuk menghadang jika terjadi ombak besar yang melanda kawasan pantai utara.
- Sidak Genangan Air di Tanggulangin, Bupati Muhdlor akan Bongkar Kisdam Lama dan Tambah Pompa
- Cegah Bayi Alami Pneumonia, Dinkes Jember Galakkan Imunisasi PVC Tanpa Dipungut Biaya
- Peringati Hari Ibu, Pemkot Surabaya Gelar Lomba Senam Gemufamire
Menurut Risma, kawasan pesisir pantai, dinilai lebih rawan terkena banjir. Sebab, ada dua faktor kemungkinan yang dapat menyebabkan wilayah pesisir banjir. Pertama, intensitas curah hujan tinggi dan kedua timbulnya air rob atau pasang.
"Jadi memang yang daerah-daerah pantai itu menghadapi dua (faktor), curah hujan tinggi sama air rob. Makanya kita harus pintar-pintar menyiasati itu,†ujarnya.
Dia menambahkan, selain membangun tanggul untuk penghadang air rob, penanaman pohon cemara udang dinilai juga penting sebagai metode pemecah ombak besar. Dengan adanya pohon tersebut, diharapkan dapat mengurangi derasnya ombak sebelum mencapai daratan.
"Kayak di pantai utara, Kenjeran, Bulak, terus tepi pantai sekitaran Suramadu, itu dia (ombak) hantam cemara udang dulu, supaya ombaknya tidak terlalu keras,†imbuhnya.
Masih kata Risma, jika di luar negeri, mereka biasa menggunakan alat konstruksi bangunan untuk memecah derasnya ombak sebelum mencapai daratan. Namun, karena harganya relatif mahal, ia kemudian memilih menanam pohon cemara udang sebagai salah satu solusi lain.
"Kalau yang mangrove, dia (ombak) dihadapi mangrove, tapi yang daerah-daerah seperti bulak, kenjeran, sekitaran jembatan Suroboyo kan ndak bisa, makanya kita tanam cemara udang,†ungkapnya.
Menurutnya, pohon cemara udang dinilai memiliki struktur batang yang kuat. Di samping itu, proses penanamannya juga mudah, apalagi pohon tersebut juga dapat membuat kawasan pesisir utara menjadi lebih rindang.
"Kira-kira lima tahunan sudah besar. Kita terus tanami itu, tambah makin maju, makin maju ke laut, untuk menangkal pemecah ombak,†pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ribuan Masyarakat Antusias Ikuti Jalan Sehat dan Pasar Murah di Bakorwil Malang, Gubernur Khofifah: Titik Pamungkas Rangkaian Hari Jadi Ke-78 Pemprov Jatim
- Terdakwa Mafia Perijinan Pemkot Surabaya Divonis 2 Tahun, Jaksa Pilih Tunggu Sikap Herry Luher Pattay
- Bupati Malang Berikan Arahan Pengelolaan Keuangan DD dan ADD 2022