Ditreksrimsus Polda Jatim berhasil mengungkap kasus peretas internet dan pembobol kartu kredit beromzet milliaran rupiah di kawasan Jalan Balongsari Tama Surabaya.
- KPK Mulai Dalami Aliran Uang Suap Bansos ke Pihak-pihak di Kemensos
- Di Hadapan Kades dan Camat, KPK: Kalau Sudah Tidak Bisa Dibina, Kita Binasakan
- Sidang Pembacaan Duplik Dugaan Kasus Kekerasan Seksual Bos SPI, Hotma Sitompul Optimis Kliennya Lolos
Dijelaskan Gideon, aksi para hacker ini sudah berlangsung selama 3 tahun dengan menggunakan basis teknologi.
"Kami masih melakukan pendalaman, sementara dari data yang kami didapat, omzet mereka perbulan sekitar 40 ribu USD," jelasnya.
Terpisah, Hendro salah satu hacker yang diamankan mengatakan, dalam menjalankan kegiatan ilegalnya, masing masing mempunyai peran yang berbeda-beda, mulai pembelian domain, spamer, develop akun hingga eksekutor yabg mencuri data kartu kredit milik nasabah bank.
"Saya bagian pembuat akun (develop) untuk menunjang kegiatan mencari data kartu kredit milik nasabah asing," kata Hendro.
Dalam menjalankan aksinya, IP akun yang digunakan sengaja menggunakan jaringan asing seperti Amerika, Itali dan sebagainya.
"Kalau pakai jaringan Indonesia mudah dideteksi dan memerlukan verifikasi," ujarnya.
Terpisah, Zaini selaku Ketua RW setempat mengaku tidak mengetahui ruko yang digunakan untuk usaha ilegal para hacker.
"Setau saya toko kelontong, memang setiap malam banyak anak muda yang keluar masuk ruko ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, Penggerebekan sebuah ruko dikawasan jalan Balongsari Tama ini dilakukan Subdit I Cyber Crime Ditreksrimsus Polda Jatim siang tadi.
Dari penggerebekan tersebut, Petugas mengamankan 18 hacker atau peretas internet dan 20 perangkat komputer. Para hacker tersebut rata rata masih remaja yang baru lulus SMK.
Modus operandi sindikat hacker tersebut dengan meretas internet dan kartu kredit untuk menipu orang. Aksi mereka ini beromzet 40 ribu USA perbulannya atau lebih dari Rp 5 miliar pertahunnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jadi Saksi, Lima Pelaku Usaha Ungkap Modus Mafia Perizinan Dinkopdag Surabaya
- Spesialis Pencurian Rumah Kosong Dibekuk Polisi
- Setelah Emak-emak Otak Kredit Fiktif, Kejari Jember Tahan Mantan Pegawai BRI Jember